Daftar Manfaat Pisang untuk Bayi
Memberikan pisang untuk bayi bisa membuat Si Kecil kenyang lebih lama. Soalnya, buah ini mengandung karbohidrat dan serat yang cukup mengganjal perutnya. Selain itu, nutrisi buah pisang yang lengkap bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan bayi, di antaranya:
Pisang bisa menjadi sumber energi yang baik untuk bayi karena buah ini kaya akan karbohidrat, protein, dan gula. Dengan tercukupinya kebutuhan energi, Si Kecil pun akan jadi lebih semangat dan aktif bermain.
Buah yang warnanya kuning cerah ini merupakan sumber serat dan prebiotik yang baik sehingga bisa melancarkan pencernaan bayi. Dengan begitu, ia pun bisa terhindar dari sembelit. Prebiotik juga berperan penting dalam mendukung kinerja usus dalam mencerna dan menyerap nutrisi sehingga asupan nutrisi yang diperoleh bayi pun bisa lebih optimal.
Kandungan vitamin C, antioksidan, serta prebiotik pada pisang juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh bayi, lho. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, ia pun jadi tidak mudah sakit.
Berkat kandungan serat, karbohidrat, vitamin dan mineral yang melimpah pada pisang, buah ini cocok dijadikan makanan tambahan atau camilan sehat untuk melengkapi asupan nutrisi yang diperoleh bayi. Dengan asupan gizi yang cukup, Si Kecil pun bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal sehingga terhindar dari stunting, Bun.
Namun, tidak hanya dengan memberikan Si Kecil pisang, kebutuhan gizi Si Kecil juga perlu diperoleh dari berbagai makanan sehat lainnya, ya Bun.
Siapa sangka, ternyata pisang juga baik untuk mendukung fungsi dan perkembangan otak bayi, lho. Ini karena pisang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan kolin, yang berperan penting dalam mendukung perkembangan otak bayi.
Cara Konsumsi ASI Booster untuk Hasil yang Maksimal
Karina Lukito, CEO Little Joy, menyarankan, "Untuk hasil terbaik, Mama bisa minum 2 kapsul ASI Joy dua kali sehari, pagi dan malam. Konsumsi rutin akan membantu meningkatkan produksi ASI secara signifikan."
Dengan kombinasi bahan alami dan rekomendasi ahli, ASI Joy menjadi pilihan tepat bagi Mama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.
ASI Joy kini tersedia di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada. Mulai awal 2025, produk ini juga hadir di Guardian, Watsons, dan Century.
Manfaat jantung pisang dalam ASI booster tak hanya menghasilkan ASI yang lebih deras tetapi juga kaya akan nutrisi. Jadi, tunggu apa lagi?
TEMPO.CO, Jakarta - Pisang adalah salah satu buah yang banyak disukai orang. Pisang dapat dimakan dengan cara direbus. Mengonsumsi pisang rebus bermanfaat bagi kesehatan.
Dikutip dari Times of India, panas dari perebusan dapat memecah gula alami pada buah sehingga membuatnya terasa lebih manis dibandingkan pisang mentah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panas dari perebusan membantu memecah dinding sel pisang dan membuat vitamin, mineral, dan antioksidannya lebih mudah diakses oleh tubuh. Merebus juga meningkatkan jumlah pati dalam pisang, yang dapat menjadi sumber energi berkelanjutan.
Pisang rebus memiliki manfaat kesehatan mental. Kehangatan pisang dapat bertindak sebagai makanan yang menenangkan, meredakan kecemasan, dan membantu relaksasi.
Selain itu, rasa manisnya dapat mengurangi keinginan akan makanan manis dan membantu orang menghindari camilan yang tidak sehat.
Dilansir dari WebMd, berikut beberapa manfaat lainnya dari pisang rebus.
1. Melancarkan Pencernaan
Pisang rebus dapat mempermudah pencernaan. Pisang mentah kaya akan serat sehingga sulit dicerna oleh sebagian orang. Namun saat pisang direbus, seratnya terurai sehingga tubuh lebih mudah menyerap nutrisi dalam buah tersebut.
Hal ini sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki masalah pencernaan atau kondisi kesehatan lain yang memengaruhi kemampuan mencerna serat. Pisang juga mengandung serat, prebiotik, dan probiotik yang semuanya membantu pencernaan.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung dan stroke. Tingginya kadar potasium dalam pisang dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
3. Membantu Menjaga Kadar Kolesterol
Salah satu manfaat utama makan pisang rebus adalah rebusan pisang hijau yang kurang matang, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pisang rebus mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Pisang untuk bayi bisa diberikan sejak ia berusia 6 bulan atau ketika bayi sudah bisa diberi MPASI. Buah berwarna kuning ini baik dikonsumsi oleh Si Kecil karena kaya akan nutrisi dan serat. Oleh karena itu, pisang untuk bayi bisa menjaga kesehatan tubuh dan mendukung tumbuh kembangnya.
Ada banyak pilihan buah pisang untuk bayi yang bisa Bunda berikan, seperti pisang ambon, pisang kepok, pisang emas, dan pisang susu. Beragam jenis pisang tersebut umumnya mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh Si Kecil, antara lain karbohidrat, protein, serat, kalsium, fosfor, kalium, magnesium, serta vitamin B6 dan vitamin C.
Tidak hanya bernutrisi, rasa buah pisang juga enak dan manis. Rasa ini tentunya akan disukai oleh bayi. Selain itu, buah pisang juga mudah ditemukan dan harganya relatif murah. Jadi, Bunda bisa memberikan buah bernutrisi ini kapan saja, ya.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Menurut Filip Maric, seperti dikutip dari fitnessvolt.com, selaku personal trainer sekaligus pakar gizi, keunggulan utama mengkonsumsi pisang rebus adalah bagus untuk kesehatan pencernaan. Sebagaimana diketahui kita membutuhkan sistem pencernaan yang bagus untuk menyerap nutrisi dan membuang “limbah” dari tubuh. Sehingga jika sistem pencernaan tidak berjalan dengan lancar, kita tidak bisa berharap untuk merasakan yang terbaik.
Saluran pencernaan penuh dengan mikroorganisme yang dikenal sebagai bakteri usus, dan mereka membutuhkan berbagai jenis makanan untuk berkembang. Di situlah serat makanan berperan, dan coba tebak? Pisang rebus mengandung serat. Jadi, saat kita mengunyah pisang rebus, kita tidak hanya memanjakan diri kita dengan camilan yang lezat tetapi juga memberi tubuh serat dalam jumlah yang signifikan.
Cara Memasak Pisang Rebus
Filip Maric. 2024. Boiling Bananas: Health Benefits & A Fresh Perspective on Fitness Nutrition [Online] (https://fitnessvolt.com/boiling-bananas/ diakses 17 Maret 2024)
Times of India. 2023. Why Do Some People Eat Banana After Boiling [Online] (https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/why-do-some-people-eat-banana-after-boiling/photostory/98363060.cms diakses 17 Maret 2024)
Saat memasuki usia 6 bulan, bayi umumnya sudah dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, jenis makanan yang bisa dikonsumsi bayi tentunya belum sebanyak orang dewasa dan harus disesuaikan dengan kemampuan bayi. Pisang merupakan jenis buah yang sering digunakan sebagai MPASI. Namun, benarkah pisang boleh diberikan untuk MPASI bayi dan apa manfaatnya?
Berapa bulan bayi bisa makan pisang?
Pemberian pisang untuk bayi disarankan saat usia 6 bulan atau tepat saat bayi mulai makan makanan padat.
Pisang bisa digunakan untuk menjadi menu makanan pendamping ASI (MPASI).
Sebagian besar jenis buah pisang termasuk makanan segar yang bagus untuk diberikan kepada si Kecil secara langsung tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Namun, ada juga jenis pisang yang harus dimasak sebelum dimakan sehingga tidak boleh langsung diberikan untuk si Kecil
Pastikan buah pisang yang digunakan untuk MPASI sudah matang dan berwarna kuning. Cukup berikan satu buah pisang kecil kepada bayi dalam sehari.
Meski memiliki manfaat yang baik, memberikan buah pisang terlalu banyak kepada bayi malah bisa berakibat buruk. Ya, ia berisiko mengalami sembelit akibat tubuh mendapat terlalu banyak asupan serat pektin dari buah pisang.
Terlalu banyak makan pisang juga bisa membuat si Kecil kekenyangan dan tidak mau makan atau minum yang lain.
Jadi, pastikan asupan harian bayi tetap sesuai guna memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikut ini panduan selengkapnya ketika memberikan pisang untuk MPASI bayi.
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung adalah salah satu aspek penting yang harus dijaga untuk kehidupan yang panjang dan sehat. Pisang rebus kaya akan kalium, sebuah mineral yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan mengimbangi efek natrium dalam tubuh dan melemaskan dinding pembuluh darah, yang berperan penting dalam menjaga irama jantung dan mencegah aritmia.
Itulah 5 manfaat mengkonsumsi pisang rebus untuk kesehatan tubuh. Pisang rebus tidak hanya lezat tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Yuk mulai memasukkan pisang rebus dalam menu makanan kamu sehari-hari dan rasakan sendiri manfaat kesehatannya. Jangan lupa untuk tetap menjalani gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan cukup istirahat untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal.
Menambah berat badan dan energi
Pisang yang sudah matang kaya kandungan karbohidrat. Ini bisa membantu menambah berat badan bayi karena kandungan kalori yang cukup untuk tubuh si Kecil.
Apa manfaat buah pisang untuk bayi?
Ada banyak vitamin dan nutrisi dalam buah pisang yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh bayi.
Berikut ini beberapa manfaat buah pisang untuk bayi.
Untuk bayi usia 10—12 bulan
Bayi usia 1 tahun sudah bisa diajarkan untuk makan sendiri dengan makanan yang lebih padat.
Pada usia ini, Anda cukup mengupas sebagian buah pisang dan langsung memberikannya kepada anak Anda. Cara tersebut bisa membantu bayi untuk mulai belajar memegang makanannya tanpa terlepas.
Namun, pastikan Anda telah menggunting kulit pisang yang telah dikupas terlebih dahulu sebelum memberikannya untuk si Kecil.
Anda juga bisa memotong pisang menjadi berbentuk lingkaran dan meminta si Kecil untuk memakannya menggunakan garpu.
ASI yang Baik itu Berwarna Kekuningan, Benarkah?
Claudia Sastra, COO Little Joy, menjelaskan, "Waktu itu, dua hari setelah melahirkan, ASI saya sangat sedikit hingga membuat saya stres. Setelah mencoba ASI Joy, saya melihat perubahan besar. ASI saya lebih banyak, warnanya cenderung kekuningan, dan si Kecil terlihat lebih puas.”
Kandungan nutrisi lengkap seperti protein dari ikan gabus dan vitamin dari daun kelor membantu menghasilkan ASI dengan warna yang lebih pekat dan kaya gizi. Hal ini menjadi indikasi ASI yang optimal untuk tumbuh kembang si Kecil.