Les Bahasa Jepang – Menonton film animasi Jepang dapat menjadi pilihan kamu yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Jepang sambil mendapatkan hiburan.
Daftar 20 film animasi Jepang berikut dapat menjadi referensi kamu dalam memilih film mana yang akan ditonton terlebih dahulu.
Cowboy Bebop: The Movie
Film animasi ini yang muncul pada tahun 2001 ini adalah film adaptasi dari anime populer berjudul Cowboy Bebop yang telah dipublikasikan di TV pada tahun 1999. Tempat yang ada di film ini berada di planet Mars pada hari sebelum perayaan Hallowen pada tahun 2071, dimana Bebop crew sedang mengikuti insiden teroris yang membunuh 400 orang.
Bercerita tentang petualangan Monkey D. Luffy, seorang anak laki-laki yang tubuhnya memperoleh sifat karet setelah memakan Buah Iblis secara tidak sengaja. Dengan kru bajak lautnya, bernama Bajak Laut Topi Jerami, Luffy menjelajahi Grand Line untuk mencari harta karun pamungkas dunia yang dikenal sebagai “One Piece” untuk menjadi Raja Bajak Laut berikutnya.
Your Name (Ki Mi No Nawa)
Cerita yang berpusat pada dua karakter utama. Taki Tachibana yang tinggal di kota metropolitan Tokyo dan Mitsuha Miyamizu yang tinggal di pedesaan. Suatu hari, mereka diberitahu bahwa tubuh mereka saling berpindah satu sama lain, Taki dan Mitsuha menjadi saling mengenal sampai mereka terus dipertemukan dengan kondisi yang aneh.
Centimeters Per Second
Film ini bercerita tentang Takaki dan Akari telah menjadi teman sekelas sejak duduk di bangku sekolah dasar dan sejak saat itu mereka menjadi teman akrab. Hubungan pertemanan mereka diuji saat Akari berpindah ke kota lain karena tuntutan pekerjaan orang tuanya. Meski begitu, keduanya berjuang mempertahan hubungan pertemanan tersebut dengan surat menyurat, namun waktu dan jarak perlahan benar-benar menjauhkan mereka. Ketika Takaki menemukan dirinya akan pindah ke tempat yang lebih jauh, ia memutuskan untuk menemui Akari untuk yang terakhir kalinya.
Dengan sentuhan efek visual dan animasi yang menganggumkan, petikan bunyi piano yang emosional dan indah, serta gaya bercerita yang pelan, hanya ada satu kata yang dapat merangkum film animasi ini yaitu sempurna! Tonton film ini jika kamu penyuka kisah romantis!
Film animasi yang memperkenalkan dunia asing yang penuh dengan bajak laut udara dan kota-kota terbang, bergabung dengan pasangan muda dalam upaya untuk menjaga kristal ajaib dari tangan seorang pria yang ambisius dan kejam.
Pencarian melewati banyak tikungan dan belokan, berakhir dengan spektakuler. Ini adalah petualangan yang menyenangkan, indah dan penuh aksi film animasi.
Baca juga: Tips Wisata ke Jepang
Detective Conan (TV & Movie)
Film animasi ini bercerita tentang detektif sekolah menengah Shinichi Kudo ( yang berganti nama menjadi Jimmy Kudo dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris) kemudian berubah menjadi seorang anak saat menyelidiki sebuah organisasi misterius dan memecahkan banyak kasus sambil menyamar sebagai ayah sahabat masa kecilnya dan karakter lainnya.
Film animasi ini bercerita tentang Akira Tachibana, murid sekolah menengah yang bekerja part time sebagai pegawai restauran, yang jatuh cinta kepada manajer. Akira berjuang memutuskan mengapa ia jatuh cinta kepada Masami, dan apakah akan mengungkapkan perasaannya padanya atau tidak.
Serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Naoshi Arakawa ini bercerita tentang Kousei Arima adalah seorang anak yang berbakat dalam bermain piano dan selalu tampil mendominasi dalam berbagai kompetisi, sehingga menjadikannya terkenal di antara para musikus cilik. Sepeninggal ibunya membuat diri Koursei terpuruk sampai ia bertemu dengan Kaori. Kaori adalah seorang pemain biola seumuran Kousei yang bersifat ceria dan penuh semangat serta memiliki gaya bermain musik yang bebas dan ekspresif, berlawanan dengan gaya bermain Kousei yang kaku dan terstruktur. Ia pun dapat mengubah hidup si Koursei kembali.
Film ini adalah drama percintaan Jepang tahun 2010 berdasarkan komik manga yang berjudul sama. Tokohnya bernama Sawako Kuronuma selalu dihindari oleh teman-teman sekelasnya karena namanya menyerupai “Sadako”, karakter utama dalam film horor tahun 1998. Film animasi yang penuh akan mengasah jiwa empati penontonnya.
Aoharaido, dikenal di dunia internasional dengan nama Blue Spring Ride merupakan seri mangashojo asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Io Sakisaka. Ini memulai serialisasi pada edisi Februari 2011 dari ShueishaBessatsu Margaret dan berakhir pada Februari 2015. Film animasi ini termasuk jenis animasi yang romantis.
Animasi Kartun Jepang
Adalah sebuah seri manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Ohba. Bercerita tentang Light Yagami, seorang remaja jenius yang menemukan buku catatan asing disebut “Death Note”. Buku itu dimiliki Shinigami bernama Ryuk, yang memberikan penggunannya kemampuan supernatural untuk membunuh siapa saja yang tertulis namanya di buku itu.
Dragon Ball bercerita tentang seorang bocah laki laki bernama Goku yang hidup di tengah gunung sendirian. Dia lalu bertemu dengan Bulma, seorang gadis muda yang pandai yang berusaha mengumpulkan 7 bola ajaib yang katanya bisa mengabulkan semua keinginan. Bola-bola tersebut dinamakan Dragon Ball. Film kartun yang seru!
Tahukah kamu film ini sering disingkat menjadi DRRR!! Durarara!! bercerita tentang seorang dullahan yang bekerja sebagai kurir di Ikebukuro, geng anonim yang berbasis dari internet Dollars, dan kekacauan yang dibuat oleh orang-orang paling berbahaya di Ikebukuro. Ada versi sekuelnya juga lagi. Keren!
Film ini diadaptasi dari kenyataan oleh Kamiyama, seri ini merupakan seri penyangan yang pertama di Noitamina. Bagi mereka yang menyukai film animasi fiksi ilmiah dengan petualangan yang romantis, maka Eden of the East akan menjadi resensi dan pilihan yang menarik. Meskipun dengan imajinasi teknologi tinggi yang ditampilkan, beruntung film ini berubah menjadi sejenis animasi laga – sehingga sejumlah waktu bisa dimanfaatkan lebih pada jalan cerita yang memang agak sulit diterka dan ditangkap.
Ceritanya diawali ketika Kagome Higurashi, seorang siswi sekolah berusia 15 tahun dari Tokyo yang kembali ke Jepang pada masa Sengoku setelah jatuh ke dalam sebuah sumur di kuil milik keluarganya, tempat di mana ia bertemu dengan siluman anjing setengah manusia, Inuyasa.
Adalah sebuah anime yang diadaptasi dari serial manga Jepang yang menceritakan seorang superhero yang bernama Saitama. Saitama adalah seorang bocah laki-laki yang terobsesi menjadi seorang pahlawan. Untuk mengejar impian masa kecilnya itu, ia menjalani pelatihan tanpa henti selama tiga tahun. Dalam prosesnya, Saitama kehilangan semua rambutnya hingga menjadi gundul.
Pasti tidak asing dengan film anime yang satu ini? Film Anime naruto berkisah tentang kehidupan tokoh utamanya yang bernama Naruto uzumaki, seorang ninja yang periang, hiperaktif, tapi ambisius. Ia memiliki cita-cita untuk menjadi hokage di desa konohagakure. Gelar hokage yang dimaksud disini adalah pemimpin dan ninja terkuat di desa konohagakure.
Itulah 20 jenis film anime Jepang yang bisa menjadi referensi kamu untuk hiburan sekaligus belajar Bahasa Jepang, fellas. Untuk progress yang lebih terarah kamu juga bisa ambil kelas di kelas Bahasa Jepang Lister. Sambil menyelam minum air!
Upin dan Ipin merupakan serial animasi kartun yang dibuat oleh Les Copaque dari Malaysia. Upin dan Ipin merupakan anak kembar yatim piatu yang diasuh oleh nenek dan kakaknya. Kenakalan Upin dan Ipin yang sangat khas itulah yang membuat cerita ini jadi seru dan lucu.
Karakter lain dalam serial Upin dan Ipin, seperti Mail, Ijat dan Atok juga menambah variasi konflik cerita. Selain memiliki kisah yang sangat bagus, kartun Upin Ipin juga mengajarkan anak-anak tentang tata cara berdoa dengan baik, hafalan huruf hijaiyah, beberapa doa-doa pendek dan surat pendek yang dipakai untuk shalat.
Nussa merupakan animasi kartun Islam yang sangat digemari di platform YouTube. Nussa merupakan anak laki-laki yang memiliki seorang adik bernama Rara. Bagian yang membuat banyak orang tersentuh adalah karakter Nussa yang begitu besar hatinya menerima kekurangan dirinya dan tetap beraktivitas sebagaimana biasa.
Diproduksi oleh The little Giantz Production Indonesia. Kartun Nussa menyajikan pesan moral dalam balutan cerita sederhana. Terkadang, serial ini juga menyajikan lagu-lagu tentang rukun iman, rukun Islam, doa sehari-hari, tata cara sholat hingga Asmaul Husna.
Animasi kartun muslimah selanjutnya adalah Riko The Series. Riko The Series menceritakan tentang kisah Riko, Kak Wulan, Ayah, Bunda, dan Qiio, sebuah robot kecil yang menemani Riko. Bersama mereka, si kecil akan mendapatkan teladan yang baik untuk menjadi seorang muslim. Riko The Series merupakan karya dari Teuku Wisnu, Arie Untung dan Yuda Wirafianto.
The Journey adalah serial animasi dengan karakter lucu yang mengajarkan anak-anak tentang etika Islam. Tiga anak dibawa pergi dalam badai ke pulau ajaib, penuh dengan tanaman eksotis dan tropis yang rimbun, dan hewan liar seperti jerapah, rusa, dan bangau berkeliaran. Di pulau itu mereka bertemu Kakek Nur dan Nenek Ihsan, yang merawat mereka sambil mencari cara untuk membawa mereka kembali ke rumah, dan mendidik mereka tentang pentingnya ayat-ayat Alquran, hadits, dan doa Islam dalam kehidupan kita sehari-hari.
Aya dan Yusufadalah anak kembar petualang berusia 6 tahun yang suka menjelajahi dunia di sekitar mereka. Serial ini berlatar di rumah keluarga dan di taman mereka, lingkungan alam yang indah tempat mereka menghabiskan banyak waktu. Mereka menghadapi situasi di mana mereka dapat bekerja dan memahami pelajaran hidup yang penting berdasarkan ajaran Alquran. Artinya, fokusnya sangat banyak pada nilai-nilai yang diwakili oleh keluarga dan prinsip-prinsip penting untuk menjalani hidup seperti kebaikan, kesabaran, tanggung jawab, dan rasa syukur.
Abidin. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Refika Aditama.
Afandi, R. (2015). Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPS di sekolah dasar. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1(1), 77. https://doi.org/10.22219/jinop.v1i1.2450
Agatha, P., Dewantara, K., Gede, I. B., & Abadi, S. (2021). Video pembelajaran berbasis problem solving pada masalah sosial kontekstual. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 167–173.
Anitasari, A., Pandansari, O., Susanti, R., Kurniawati, K., & Aziz, A. (2021). Pengaruh efikasi diri terhadap perilaku menyontek siswa sekolah dasar selama pembelajaran daring. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 82–90. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.37661
Apriani, A.-N., Suwandi, I. K., Ariyani, Y. D., & Sari, I. P. (2021). Penguatan pendidikan karakter pada masa new normal covid-19 melalui flipped classroom. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(2), 102–113. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i2.37909
Arisinta, R., As’ari, A. R., & Sa’dijah, C. (2019). Realistic mathematics education untuk meningkatkan kemandirian belajar Matematika. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(6), 738. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i6.12493
Ariyanti, I. (2019). Uji validitas dan reliabilitas instrumen angket kemandirian belajar Matematik. THETA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 53–57.
Batlolona, J. R., & Souisa, H. F. (2020). Problem based learning: Students’ mental models on water conductivity concept. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(2), 269–277. https://doi.org/10.11591/ijere.v9i2.20468
Bozpolat, E. (2016). Investigation of the self-regulated learning strategies of students from the faculty of education using ordinal logistic regression analysis. Kuram ve Uygulamada Egitim Bilimleri, 16(1), 301–318. https://doi.org/10.12738/estp.2016.1.0281
Daryanto. (2010). Media pembelajaran. Gava Media.
Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik (Cetak 1). Remaja Rosdakarya.
Dwiyanti, K. I., & Suhartiningsih. (2021). Pembuatan media video pembelajaran interaktif teknik pemijatan pada wajah di smk. 3(1), 6.
Habibi, H., Jumadi, J., & Mundilarto, M. (2019). The rasch-rating scale model to identify learning difficulties of physics students based on self-regulation skills. International Journal of Evaluation and Research in Education, 8(4), 659–665. https://doi.org/10.11591/ijere.v8i4.20292
Husniyatun, H., Nahdi, K., & Mohzana. (2021). Pengembangan lkpd bahasa Indonesia berbasis keterampilan proses untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa sekolah dasar. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, XII(2), 322–331.
Inguva, P., Shah, P., Shah, U., & Brechtelsbauer, C. (2021). How to design experiential learning resources for independent learning. Journal of Chemical Education, 98(4), 1182–1192. https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.0c00990
Intania, E. V., & Sutama, S. (2020). The role of character education in learning during the COVID-19 pandemic. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 13(2), 129–136. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v13i2.32979
Irawan, D. C., Rafiq, A., & Utami, F. B. (2021). Media video animasi guna meningkatkan sikap tanggung jawab pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(2), 294. https://doi.org/10.23887/paud.v9i2.37756
Isti, L. A., Agustiningsih, & Wardoyo, A. A. (2020). Pengembangan video animasi materi sifat-sifat cahaya untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 21–28.
Khotimah, C., Wahyuni, E. N., Permatasari, D., & Latifah, L. (2022). Upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa berbantu teknik shaping. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 7(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.21067/jki.v7i1.6569
Lestari, B., & Mustadi, A. (2020). Animated video media vs comic on storytelling skills for fifth-grader: Which one is more effective? Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 8(1), 167–182. https://doi.org/10.17478/jegys.664119
Lim, S. L., & Yeo, K. J. (2021). A systematic review of the relationship between motivational constructs and self-regulated learning. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(1), 330–335. https://doi.org/10.11591/IJERE.V10I1.21006
Monika, V. R., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan active learning untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dan hasil belajar ips pada siswa kelas 5 sd. Justek: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(1), 61. https://doi.org/10.31764/justek.v1i1.406
Novita, L., Sukmanasa, E., & Pratama, M. Y. (2019). Penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 3(2), 64–72. https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i2.22103
Nuritha, C., & Tsurayya, A. (2021). Pengembangan video pembelajaran berbantuan Geogebra untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 48–64. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.430
Partono, P., Wardhani, H. N., Setyowati, N. I., Tsalitsa, A., & Putri, S. N. (2021). Strategi meningkatkan kompetensi 4C (critical thinking, creativity, communication, & collaborative). Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 41–52. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.35810
Permatasari, B. D., Gunarhadi, & Riyadi. (2019). The influence of problem based learning towards social science learning outcomes viewed from learning interest. International Journal of Evaluation and Research in Education, 8(1), 39–46. https://doi.org/10.11591/ijere.v8i1.15594
Pramana, I. P. A., Tegeh, I. M., & Agung-A., G. (2016). Pengembangan video pembelajaran IPA kelas VI dI sd n 2 Banjar Bali tahun 2015/2016. E-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan, 5(2).
Prasetyaningsih, A., Muh. Chamdani, & Warsiti. (2014). Hubungan kemandirian belajar dan interaksi edukatif dengan hasil belajar IPS siswa kelas iv sd sekecamatan Purworejo. Kalam PGSD, 2(3). https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/download/1630/1196
Purwaningsih, A. Y., & Herwin, H. (2020). Pengaruh regulasi diri dan kedisiplinan terhadap kemandirian belajar siswa di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 13(1), 22–30. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v13i1.29662
Riyanto, M., Jamaluddin, U., & Pamungkas, A. S. (2019). Pengembangan video pembelajaran berbasis aplikasi video scribe pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar. Madrasah, 11(2), 53–63. https://doi.org/10.18860/madrasah.v11i2.6419
Sari, M., Anggoro, B. S., & Sugiharta, I. (2020). Analisis peningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar dampak flipped classroom berbantuan video pembelajaran. Nabla Dewantara, 5(2), 94–106. https://doi.org/10.51517/nd.v5i2.228
Sobri, M., & Moerdiyanto, M. (2014). Pengaruh kedisiplinan dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi madrasah aliyah di kecamatan Praya. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 1(1), 43–56. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v1i1.2427
Suci Lestari, N. K. A., & Sujana, I. W. (2021). Video pembelajaran berbasis model discovery learning pada muatan IPS kelas IV sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(1), 117–126. https://doi.org/10.23887/jippg.v4i1.32215
Suhandi, A., & Kurniasri, D. (2019). Meningkatkan kemandirian siswa melalui model pembelajaran kontekstual di kelas IV sekolah dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(1), 125–137. https://doi.org/10.22437/gentala.v4i1.6972
Tasaik, H. L., & Tuasikal, P. (2018). Peran guru dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas v sd Inpres Samberpasi. Metodik Didaktik, 14(1), 45–55. https://doi.org/10.17509/md.v14i1.11384
Turdjai, A. R. L. (2020). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar siswa. DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 10(2), 36–47.
Wuryanti, U., & Kartowagiran, B. (2016). Pengembangan media video animasi untuk meningkatkan motivasi belajar dan karakter kerja keras siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 232–245. https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12055
Solo, Sonora.ID – Jika orang tua ingin mengajarkan bahasa Inggris kepada putra-putri mereka, cara yang paling paling populer adalah dengan menonton film atau video berbahasa Inggris.
Cara ini dianggap lebih efektif karena anak akan mendengar secara langsung serta mengerti bagaimana cara menggunakan sebuah kata atau kalimat di dalam bahasa Inggris.
Berikut adalah beberapa film animasi anak-anak yang sangat cocok digunakan untuk belajar bahasa Inggris.
Film ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi anak-anak.
Film yang sudah memiliki seri ke-4 ini adalah salah satu film animasi anak-anak yang banyak digemari oleh anak-anak.
Film ini mengkisahkan sekelompok mainan yang ternyata memiliki kehidupan.
Jika tidak ada manusia yang melihatnya, sekelompok mainan ini bisa bergerak bahkan bisa berbicara selayaknya manusia.
Petualangan seru Woody dan kawan-kawan ini sangat cocok digunakan untuk belajar bahasa Inggris di usia dini karena ceritanya yang ringan, serta penggunaan kalimat yang tidak terlalu susah.
13 Desember 2024 22:30 WIB
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
Kadang rasanya sulit sekali mendorong anak untuk giat belajar. Bagi kebanyakan anak-anak, belajar adalah kegiatan yang membosankan. Lalu bagaimana ya caranya supaya sang buah hati termotivasi untuk belajar?
Nyatanya, belajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam ruang kelas di sekolah atau tempat les saja. Belajar bisa dilakukan di mana saja. Apalagi dengan adanya teknologi yang memungkinkan kita untuk mengakses berbagai jenis informasi.
Salah satu sarana yang bisa dapat gunakan untuk belajar adalah film. Kebanyakan anak-anak suka nonton film, apalagi kartun dan animasi. Ini bisa menjadi salah satu opsi bagi para orang tua untuk mendorong anak-anak lebih tertarik mempelajari bahasa dengan cara menyenangkan, terutama bahasa Inggris. Melalui film, anak bisa belajar kosakata baru dan pelafalannya sambil menikmati cerita dan musik dalam film tersebut.
Beruang dari Peru di film The Paddington ini fasih banget ngomong dalam bahasa Inggris, karakternya yang lucu dan aksen Britishnya membuatnya semakin menggemaskan.
Film bergenre komedi dengan cerita yang sederhana ini dapat membantu anak anda belajar bahasa Inggris dengan santai dan mudah.
Namanya film animasi, seabsurd apapun tokoh-tokoh di dalamnya, cerita yang dikemas tetap saja ringan..Film yang rilis tahun 2015 ini, mengajarkan banyak ungkapan atau tata kalimat bagaimana mengungkapkan perasaan dalam bahasa Inggris. Percakapan antar emosi yang berlangsung di dalam kepala remaja bernama Rilley kadang memang rusuh. Tapi, karena bahasa yang digunakan sederhana film ini tetap nyaman kok untuk diikuti oleh anak-anak
“Finding nemo” merupakan animasi film berbahasa Inggris tentang ikan badut yang bernama Marlin yang kehilangan anaknya Nemo. Film ini merupakan salah satu film terpopuler untuk belajar bahasa Inggris yang menyenangkan melalui Film.
Film ini memiliki gambar dan karakter yang sangat berwarna dan lucu, yang dapat membuat anak-anak duduk diam memperhatikan isi film. Tidak hanya untuk anak-anak film ini juga cukup bagus ditonton bersama keluarga - salah satu animasi film terbaik.
Salah satu film animasi yang dicintai oleh semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, bahkan hingga orang dewasa. Dalam film ini, terdapat banyak mainan dengan karakter-karakter yang berbeda. Jadi, anak-anak bisa menangkap berbagai kosakata dan frasa baru sembari mengembangkan imajinasi mereka.
Walaupun demikian, perpindahan ceritanya cukup cepat sehingga anak-anak dengan kemampuan bahasa Inggris yang masih sangat terbatas bisa merasa kesulitan mengikutinya. Maka itu, film ini direkomendasikan untuk anak-anak yang sudah mulai belajar bahasa Inggris.
Tak hanya menonton film, lagu-lagu ataupun storytelling dongeng juga sangat bagus untuk anak-anak. Melati anak-anak mulai terbiasa dengan mendengar bahasa Inggris akan membantu mereka lebih mudah menyerap bahasa Inggris pada saat belajar di sekolah ataupun di tempat kursus.
Daftar Film Kartun / Animasi yang cocok untuk anak belajar bahasa Inggris
Kadang rasanya sulit sekali mendorong anak untuk giat belajar. Bagi kebanyakan anak-anak, belajar adalah kegiatan yang membosankan. Lalu bagaimana ya caranya supaya sang buah hati termotivasi untuk belajar?
Nyatanya, belajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam ruang kelas di sekolah atau tempat les saja. Belajar bisa dilakukan di mana saja. Apalagi dengan adanya teknologi yang memungkinkan kita untuk mengakses berbagai jenis informasi.
Salah satu sarana yang bisa dapat gunakan untuk belajar adalah film. Kebanyakan anak-anak suka nonton film, apalagi kartun dan animasi. Ini bisa menjadi salah satu opsi bagi para orang tua untuk mendorong anak-anak lebih tertarik mempelajari bahasa dengan cara menyenangkan, terutama bahasa Inggris. Melalui film, anak bisa belajar kosakata baru dan pelafalannya sambil menikmati cerita dan musik dalam film tersebut.
Beruang dari Peru di film The Paddington ini fasih banget ngomong dalam bahasa Inggris, karakternya yang lucu dan aksen Britishnya membuatnya semakin menggemaskan.
Film bergenre komedi dengan cerita yang sederhana ini dapat membantu anak anda belajar bahasa Inggris dengan santai dan mudah.
Namanya film animasi, seabsurd apapun tokoh-tokoh di dalamnya, cerita yang dikemas tetap saja ringan..Film yang rilis tahun 2015 ini, mengajarkan banyak ungkapan atau tata kalimat bagaimana mengungkapkan perasaan dalam bahasa Inggris. Percakapan antar emosi yang berlangsung di dalam kepala remaja bernama Rilley kadang memang rusuh. Tapi, karena bahasa yang digunakan sederhana film ini tetap nyaman kok untuk diikuti oleh anak-anak
“Finding nemo” merupakan animasi film berbahasa Inggris tentang ikan badut yang bernama Marlin yang kehilangan anaknya Nemo. Film ini merupakan salah satu film terpopuler untuk belajar bahasa Inggris yang menyenangkan melalui Film.
Film ini memiliki gambar dan karakter yang sangat berwarna dan lucu, yang dapat membuat anak-anak duduk diam memperhatikan isi film. Tidak hanya untuk anak-anak film ini juga cukup bagus ditonton bersama keluarga - salah satu animasi film terbaik.
Salah satu film animasi yang dicintai oleh semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, bahkan hingga orang dewasa. Dalam film ini, terdapat banyak mainan dengan karakter-karakter yang berbeda. Jadi, anak-anak bisa menangkap berbagai kosakata dan frasa baru sembari mengembangkan imajinasi mereka.
Walaupun demikian, perpindahan ceritanya cukup cepat sehingga anak-anak dengan kemampuan bahasa Inggris yang masih sangat terbatas bisa merasa kesulitan mengikutinya. Maka itu, film ini direkomendasikan untuk anak-anak yang sudah mulai belajar bahasa Inggris.
Tak hanya menonton film, lagu-lagu ataupun storytelling dongeng juga sangat bagus untuk anak-anak. Melati anak-anak mulai terbiasa dengan mendengar bahasa Inggris akan membantu mereka lebih mudah menyerap bahasa Inggris pada saat belajar di sekolah ataupun di tempat kursus.